Ahad 06 Mar 2016 11:49 WIB

Teori Orbit Copernicus Diambil dari Ilmuwan Muslim

Nicolaas Copernicus
Alam semesta (ilustrasi).

Al-Battani juga dikenal sebagai pionir bidang trionometri. Dia merupakan salah satu di antara orang-orang yang kita kenal sebagai pengguna trionometri pertama kali.

Pada periode yang sama, Yahya Ibnu Abi Mansour juga menyelesaikan revisi Skema Almagest setelah observasi mendalam dan rangkaian tes terhadap Skema Mumtahan (skema validasi). Rincian penelitian Abi Mansour ini dipaparkan dalam Konferensi Tahunan ke-23 Sejarah Ilmu Pengetahuan Arab yang digelar pada tanggal 23-25 Oktober 2001 di Aleppo, Suriah.

Sekadar menambah contoh, pada era yang sama, pemikir Muslim Abdul Rahman Al-Sufi (903-986 M) juga melakukan sejumlah observasi pada kemungkinan konsistensi gerhana dan pergerakan matahari.

Rangkaian jejak rekam para pemikir Muslim dalam bidang astronomi ini membuktikan pada kita, apa pun sejarah ilmu pengetahuan yang ditulis dunia Barat (Yunani dan Latin), tetap tidak merontokkan fakta bahwa pemikir-pemikir Muslim telah lebih dulu menanamkan dasar-dasar ilmu perbintangan jauh sebelum para pemikir Barat mengkodifikasikannya dalam bentuk buku dan catatan-catatan yang rapi.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement