Ahad 06 Mar 2016 08:29 WIB

Komit Dorong Investasi, Salimah Dirikan Koperasi

Launching Gerakan Ekonomi Nasional Salimah
Foto: PP Salimah
Launching Gerakan Ekonomi Nasional Salimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) merupakan ormas perempuan yang berusia 16 tahun, memiliki perhatian untuk meningkatkan kualitas perempuan, anak dan keluarga Indonesia. Dalam salah satu program unggulan yang digulirkan pada Rakornas kali ini (4 - 6 Maret 2016), Salimah berusaha untuk memberikan solusi konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan dan keluarga.

Humas Salimah, Iin Indarwati menjelaskan, salah satu cara Salimah dalam berkontribusi mengentaskan permasalahan ekonomi negara adalah dengan mentargetkan program 1500 pengusaha dan berupaya membuka lapangan kerja bagi 30.000 pengangguran di negeri ini. "Keyakinan Salimah dengan membentuk kemandirian masyarakat terutama perempuannya, negeri ini bisa terentaskan dari jerat kemiskinan yang tengah melanda," kata dia, dalam keteranga tertulisnya Ahad (6/3).

Dalam penutupan kegiatan Rakornas Salimah, Departemen Ekonomi meresmikan pendirian Koperasi Salimah Indonesia, yang memiliki tujuan antara lain untuk menyediakan layanan jasa keuangan syariah untuk perempuan, keluarga, Koperasi Primer, Perusahaan milik Komunitas Salimah. Juga dapat memberikan manfaat ta’awun, takaful, pendampingan dan Pembinaan usaha dalam rangka peningkatan aset dan produktivitas.

Pendirian KSI ini merupakan implementasi dari gerakan Investasi, sebagaimana dicanangkannya GEN (Gerakan Ekonomi Nasional) Salimah pada pembukaan Rakornas, 4 Maret yang lalu, yang memiliki lima inti gerakan  (Produktif, Menabung, Hemat, Belanja dan Investasi).

Semoga Pendirian KSI dengan berbagai kegiatan perekonomian seperti pelatihan, pengembangan, pendampingan usaha dan bantuan akses dana yang intensif di seluruh struktur kepengurusan Salimah yang sudah berada di 33 Provinsi, 358 Kabupaten/kota, 1183 Kecamatan dan 285 Kelurahan, dapat meningkatkan kemandirian keuangan keluarga dan kesejahteraan perempuan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement