REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan santri dan pelajar dari berbagai pesantren dan sekolah memadati Islamic Book Fair (IBF) 2016 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (3/03). Ribuan santri tersebut mengunjungi salah satu pameran spektakuler kali ini, yaitu pameran Mummy Fir'aun dan pameran Pedang Nabi yang bertempat di lantai dua Istora Senayan, tepatnya Ruang Anggrek.
Santri-santri tersebut datang dari berbagai daerah, seperti Miftahul Huda (Bogor), Darurrahman, (Jakarta Selatan), Pesantren Turus (Pandeglang, Banten), Daarl Istoqomah (Banten) dan Pesantren Yaping (Tambun, Bekasi).
Islamic Book Fair 2016 kali ini memang menyajikan pameran yang berbeda, yaitu diadakannya pameran Mummy Fir'aun Ramses II, pedang-pedang Nabi dan pedang para Assabiqunal Awwaliin. Hal itu berbeda dari pameran sebelumnya yang hanya memamerkan Pedang-pedang Nabi dan pedang para Assabiqunal Awwalin saja.
"Seru sekali! Ini pengalaman pertama saya melihat Mummy. Keren sekali Islamic Book Fair mengadakan pameran ini, kami jadi tak perlu jauh-jauh ke Mesir untuk lihat Mummy" ujar Mutiara Zahira, santriwati Miftahul Huda, Bogor.
Adit Isra, Konsultan Acara Pameran Mummy Firaun dan Pedang Nabi, mengatakan untuk kali ini pihaknya menghadirkan Mummy Firaun Ramses II, dimana ini adalah pertama kalinya di Islamic Book Fair 2016. Ia mengatakan, pameran ini diadakan bertujuan untuk mengedukasi pengunjung tentang sejarah islam.
"Pameran ini sebenarnya untuk mengedukasi para pengunjung khususnya pelajar. Kadang-kadang pelajar itu kan butuh visual untuk belajar, nah di sini kita menghadirkan visual tersebut," ujar Adit.
Pameran Mummy Firaun dan Pedang Nabi ini buka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. . Pameran yang dibuat seperti museum tersebut dikemas layaknya pengunjung hadir pada malam hari di Timur Tengah. Ketika masuk, pengunjung akan disambut dengan pedang Ummar Bin Khattab Sang Raja kemudian dilanjutkan dengan pedang-pedang para sahabat Nabi lainnya.
Setelah itu, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana wujud Firaun, Ramses II dalam bentuk Mummy yang dilengkapi dengan peti yang membungkusnya. Tidak hanya itu, pengunjung juga disajikan dengan film dokumentasi perjuangan Nabi Musa AS dalam berdakwah dan melawan Firaun.
"Seru banget! Kita jadi tahu mummy Firaun seperti apa!" ujar Maulana Muhammad, santri Daarl Istiqomah, Banten.
Islamic Book Fair (IBF) ke-15 tahun 2016 di Istora Senayan Jakarta masih akan berlangsng hingga Ahad (6/3). Jadi, masih terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan Mummy Fir’aun dan pedang-pedang Nabi.