REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perhelatan Islamic Book Fair (IBF) ke-15 tahun 2016 membawa keberkahan bagi para pesertanya. Tak terkecuali WeRead Enterprise yang menjual T-shirt merek WeRead di lantai dua Istora Senayan Jakarta.
Chief Executive Officer (CEO) WeRead Enterprise Imam Setiawan mengaku terkejut akan respons pasar yang luar biasa terhadap produk WeRead.
“Animo masyarakat, terutama santri dan pelajar luar biasa. Hanya dalam waktu enam hari pameran kami mampu menjual lebih 1.200 buah T-shirt WeRead,” ungkap Imam Setiawan kepada Republika.co.id, Rabu (2/3).
Imam menambahkan, WeRead (dibaca: Wirid) Clothes adalah sebuah brand eksklusif, inspiratif, inovatif , kreatif dan religius. “WeRead Clothes memberikan suatu kebaikan dalam bentuk kaos distro dengan desain-desain yang diolah sedemikian rupa dengan mengusung tema ‘Up Your Excellence’,” tutur Imam.
Imam mengemukakan, kelahiran WeRead berawal dari keinginan berbagi tentang kebaikan yang diaplikasikan dalam T-Shirt distro agar pesan kebaikan ini bisa berjalan seiring tiap langkah diayunkan.
“Dengan mengusung tema motivasi dan islami, kami berusaha memberikan nuansa motivasi atau religi pada setiap desain agar dapat menyebarkan kebaikan ke khalayak ramai dengan konsep masa kini dan fiendly” tutur Imam.
Imam menyebutkan beberapa tulisan di T-Shirt tersebut adalah “Jombo tapi Mulia”, “Islam Inspiring”, “Islam is Peace”. “Pray is Better”, “Son of Adam”, “Follow Sunnah Keep Salawat”, “Jomblo Sabilillah”, “GO4 Light” dan “I Am Muslim”. “Prinsip kami adalah tidak hanya memberi kualitas terbaik, tapi juga kami membagikan nilai (value),” papar Imam.
Islamic Book Fair (IBF) ke-15 tahun 2016 akan berlangsung selama 10 hari. Pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara itu dibuka 26 Februari 2016 dan akan ditutup pada 6 Maret 2016.
“Masih ada empat hari pameran IBF. Kami berharap dalam empat hari ini omset kami terus meningkat dan produk WeRead memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama kalangan santri dan pelajar,” tutur Imam Setiawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika