REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpecahan memang menjadi isu yang seakan tidak pernah habis di Indonesia. Untuk itu, umat Islam diminta untuk senantiasa memperkuat silaturahim melalui ormas-ormas yang ada.
Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Ahmad Satoti Ismail, mengaku resah melihat banyaknya propaganda yang terjadi di Indonesia, termasuk kepada umat Islam.
Maka itu, ia meminta ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia sebagai wadah umat, untuk bersatu dan tidak pernah lupa menjalin silaturahim antar sesama.
"Kita perlu saling silaturahim, bekerja sama antar ormas-ormas Islam yang ada," katanya kepada Republika.co.id, Ahad (14/2).
Ia mengingatkan perpecahan yang terjadi pada suatu kaum, merupakan pertanda awal atau bahkan menjadi penyebab atas malapetakan yang akan datang.
Kondisi itu, lanjut Satori, merupakan teguran keras kau NKRI bisa terancam mengalami kehancuran kalau umat Islam tidak kokoh dalam satu persatuan.
Menurut Satori, apa yang terjadi di Timur Tengah merupakan contoh yang sangat nyata, bagaimana barat begitu mudah menimbulkan perpecahan apabila umat Islam tidak bersatu.
Dengan persatuan, ia menegaskan Islam akan menjadi kokoh dan tidak akan dapat dihancurkan, sekalipun oleh propaganda barat.
Satori yang ditemui usai menggelar Munas Ikadi ke-dua, turut menyampaikan harapan agar Ikadi dapat menjadi salah satu ormas Islam yang besar di Indonesia. Dengan menjadi besar, Satori berharap Ikadi dapat memberi pengaruh-pengaruh baik kepada umat, yang semuanya bertujuan agar dapat memadukan langkah umat Islam di Indonesia.