Senin 08 Feb 2016 17:53 WIB

Pendidikan Kebanggaan Muslim

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Masjid
Foto: .
Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih jauh lagi, sepanjang sejarah peradaban Islam, mendidik wanita adalah prioritas penting. Berbeda di abad pertengahan sejarah Eropa, wanita Muslim saat itu memiliki peranan penting dalam pendidikan, Muslimah aktif berperan di masyarakat, salah satunya pendidikan. Wanita tidak dipandang sebelah mata dalam pendidikan Islam.

Terbukti istri Rasulullah, Aisyah RA, bahkan menjadi pemimpin dari para sarjana dan cendekiawan di waktu itu, ia dikenal sebagai guru oleh orang-orang di Madinah setelah Rasulullah meninggal.

Wanita-wanita hebat dalam pendidikan Islam pun tidak sedikit. Pendiri universitas pertama dalam sejarah Islam adalah seorang wanita, pedagang kaya raya bernama Fatimah Al-Fihri, kemudian ada istri dari Khalifah Harun Al-Rasyid, Zubaida, yang secara pribadi menyumbangkan hartanya untuk pembangunan masjid, jalan, dan sumur di Hijaz yang sangat membantu para pelajar.

Istri Sultan Suleyman dari Kesultanan Ottoman, Hurrem Sultan pun berkontribusi dalam dunia pendidikan, mendirikan banyak madrasah dan rumah sakit. Kemudian saat masa Ayyubi di Damaskus, para wanita yang begitu aktif memberikan wafaf dan membangun fasilitas-fasilitas pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement