REPUBLIKA.CO.ID,BALTIMORE -- Muslim Amerika menyatakan menyambut baik rencana Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Masjid Amerika. Hal ini dilihat sebagai perkembangan menarik dan telah lama ditunggu-tunggu.
Menurut Gedung Putih pada akhir masa kepresidenannya pemimpin AS itu akan mengunjungi Islamic Society Baltimore (ISB) pada Rabu (3/2). "Kami di ISB merasa terhormat untuk menyambut Presiden Obama di fasilitas kami," kata Presiden ISB Maqbul Patel kepada Aljazirah.
ISB menurut dia, merupakan satu di antara organisasi-organisasi terbesar di bangsa ini. Ribuan keluarga berafiliasi dengan pusat Islam ini.
Pada Sabtu (29/1), ajudan Gedung Putih mengatakan kunjungan tersebut untuk merayakan kontribusi Muslim Amerika untuk bangsa. Ini juga untuk menegaskan kembali pentingnya kebebasan beragama sebagai cara hidup bangsa Amerika
"Presiden akan mengadakan diskusi dengan anggota masyarakat dan memberikan sambutan, di mana ia akan menegaskan pentingnya tetap setia kepada nilai-nilai kita, menyambut sesama warga Amerika, menyuarakan perlawanan untuk kefanatikan, menolak ketidakpedulian, dan melindungi tradisi bangsa terkait kebebasan beragama," ujarnya.
Kunjungan datang di tengah meningkatnya jumlah kejahatan rasial terhadap anggota minoritas Muslim Amerika. Sejauh ini jumlah Muslim di AS sekitar 3,3 juta atau satu persen dari total populasi.