Senin 01 Feb 2016 17:34 WIB

Tulis Muhammad Nabi ke-13, Buku Ini Ditarik dari Pasaran

Rep: c26/ Red: Teguh Firmansyah
muhammad
Foto: panorama.net
muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Grafindo Media Pratama menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya buku cetakan yang menulis Muhammad SAW merupakan nabi ke-13. Buku tersebut akhirnya ditarik dari pasaran.

Koordinator Keamanan PT Grafindo Media Pratama, Yudi (35), mengatakan, setelah berita tersebut mencuat, pihaknya langsung menarik buku itu dari pasaran. Mengingat buku tersebut sudah salah cetak dan memuat pandangan yang tidak benar.

"Salah cetak jadi semua sudah ditarik dari pasaran," kata Yudi saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jalan Pasirwangi, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/2).

Atas kesalahan cetak tersebut, pihaknya sudah menarik buku itu beberapa hari lalu dari pasaran. Setelah tiba di perusahaan, kata dia, buku tersebut akan dimusnahkan.

Ia menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan untuk memberikan pemahaman sesat melalui isi buku. Hal itu merupakan kesalahan cetak yang murni faktor kelalaian karyawan percetakan, termasuk lemahnya unsur pengawasan dan pengecekan ulang buku yang sudah diterbitkan.

Buku ini pertama kali dilaporkan sesat di wilayah Kabupaten Paluta, Sumatra Utara. Sejumlah orang tua murid yang anaknya bersekolah di tingkat SD mulai resah dan mengecam beredarnya buku tersebut.

Buku yang disusun oleh Fauzi Abdul Ghofur serta Masyhudi itu diduga sesat karena menuliskan Nabi Muhammad SAW merupakan nabi ke-13. Ajaran tersebut ada dalam buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas B Sekolah Dasar (SD) yang diterbitkan PT Grafindo Media Pratama. 

Baca juga, Beredar Buku SD Agama Islam Ajarkan Muhammad Nabi ke-13.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement