Kamis 28 Jan 2016 15:35 WIB

Ahmadinejad Salah Satu Tokoh yang Diundang Konferensi Internasional PBNU

Rep: c25/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Foto: Reuters/Murdani Usman
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  akan menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk International Summit of the Moderate Islamic Leaders. Dalam acara tersebut, PBNU akan mengundang beberapa tokoh Islam dunia.

Ketua Steering Committee International Summit of the Moderate Islamic Leaders, Maksum Machfoedz, mengungkapkan sejumlah nama dari tokoh-tokoh Islam dunia akan menjadi tamu undangan dalam konferensi tersebut. Presiden Iran ke-enam Mahmoud Ahmadinejad, dikatakan akan menjadi salah satu undangan dalam ajang bergengsi yang rencananya akan digelar PBNU pada Mei nanti.

Selain Ahmadinejad, Maksum mengatakan akan ada tokoh-tokoh Islam dari berbagai belahan dunia, khususnya Amerika Serikat, yang memang mengedepankan dan merasakan betul pentingnya sikap moderat dalam pergaulan internasional. Ia menuturkan nama-nama tokoh dunia lain yang akan hadir, yaitu Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Pemenang Nobel Perdamaian Dunia Muhammad Yunus.

"Kami akan mengundang tokoh-tokoh Islam di AS, Ahmadinejad, Mahathir Mohamad, Muhammad Yunus dan lain-lain," ucap Maksum kepada Republika.co.id, Kamis (28/1).

Ia menerangkan, tokoh-tokoh tersebut akan menjadi lambang penting apa yang diusung PBNU, dalam mengumandangkan perdamaian dunia lewat tokoh-tokoh Islam dengan mengedepankan moderasi. Maksum menilai, tokoh-tokoh itu penting dihadirkan lantaran sudah sangat dikenal sebagai tokoh-tokoh Islam yang moderat. "Mereka tidak hanya dikenal di kalangan Muslim melainkan juga oleh masyarakat dunia," ujarnya

Beberapa tokoh Islam di bidang ekonomi yang akan diundang, lanjut Maksum, dimaksudkan untuk kembali meninggikan ekonomi Islam yang anti Neolib dan selama ini seakan terpinggirkan. Maksum menambahkan secara akademik produk-produk Muslim turut terpinggirkan oleh sistem Kapitalis. Hal itu yang akan jadi salah satu pembahasan penting dalam International Summit of the Moderate Islamic Leaders. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement