REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Seorang siswa SD asal Selandia Baru, Rachell Mirandes Dixon (14 tahun), melanjutkan pendidikannya ke MTsN Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memperdalam agama Islam dan kebudayaan Minangkabau.
"Ini merupakan permintaan ibu saya, Yunita (39), warga Rambai Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, agar saya memperdalam agama Islam dan kebudayaan Minangkabau," kata Rachell, Ahad (24/1).
Rachell yang saat ini duduk pada kelas VIII di MTsN Tanjung Raya, malanjutkan pendidikan setelah lulus SD di Selandia Baru pada 2014. Sesampai di tanah kelahiran ibunya, di Kampuang Rambai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, ia mengaku langsung belajar membaca Al Quran dan bahasa Minangkabau.
"Saat awal pertama sekolah ada kesulitan untuk berintegrasi dengan kawan satu kelas dan kesulitan dalam memahami apa yang diajarkan. Namun lama-kelamaan, saya mulai mengerti dan menyukai pelajaran tersebut," katanya.
Ia menambahkan, Tanjung Raya merupakan tanah kelahiran ibunya sedangkan Selandia Baru tempat kelahiran ayahnya, Wayne (49). Saat ini, ia beserta ibu dan adiknya Anya Teora Dixon (10) tinggal di Koto Malintang. Sementara ayahnya, Wayne berada di Selandia Baru bekerja sebagai arsitek.
"Setelah tamat di MTsN Tanjung Raya, saya akan melanjutkan pendidikan di New Zealand," katanya.
Sementara itu, Kepala MTsN Tanjung Raya, Zulfami menambahkan, Rachell diterima di MTsN Tanjung Raya setelah mengikuti tes membaca Al Quran. Namun ada kendala untuk menerbitkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), karena ijazah SD keluaran dari Selandia Baru.
"Saat ini kita telah menguruskan NISN Rachell dengan cara mendaftarkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
