REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Sifuddin mengatakan, untuk mengoptimalkan kinerja di lingkungan Kementrian Agama, sinergi harus diperkuat dengan disertai beberapa langkah, seperti pembenahan administrasi, pengurangan kegiatan seremonial, penggunaan aplikasi teknologi, dan pelancaran layanan publik.
Bila langkah-langkah ini dilakukan, Lukman yakin Kementerian Agama akan meraih prestasi lebih tinggi. Pada 2015, Kementerian ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
Berdasarkan sejumlah survei, Kementerian Agama dinilai sebagai salah satu instansi berkinerja terbaik. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara juga mengganjarnya dengan predikat B dalam penilaian akuntabilitas kinerja.
Hasil itu bukan saja pertama kalinya setelah tahun-tahun sebelumnya mendapatkan predikat C, tapi juga berimplikasi pegawai kementerian ini mendapatkan kenaikan tunjangan dari semula 40 persen menjadi 60 persen.
Kementerian Agama juga menggelar Zikir Akbar untuk menyambut Hari Amal Bhakti yang ke-70 tahun. Acara yang mengusung tema “Dzikir dan Doa Untuk Bangsa” itu dihelat di gedung Kemenag dan diikuti seluruh jajaran Kementerian Agama, Jumat (22/1).
Menurut Lukman, usia 70 tahun Kementerian Agama merupakan hal yang patut disyukuri dan dituangkan dalam berbagai bentuk seperti zikir. “Zikir untuk menjadi cara bagi kita untuk melakukan refleksi, evaluasi, mawas diri bahwa kita sudah di usia 70 tahun,” kata Menag.
Selain zikir, ia menuturkan, Kementerian Agama juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan lain yang tentu dilakukan untuk memperingati Hari Amal Bhakti ke-70 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
