Senin 11 Jan 2016 13:58 WIB

Secangkir Teh Persahabatan di Masjid Paris

Rep: marniati/ Red: Agung Sasongko
 Warga muslim melaksanakan shalat Jumat di sebuah masjid di kota Paris, Jumat (20/11).   (AP/Francois Mori)
Warga muslim melaksanakan shalat Jumat di sebuah masjid di kota Paris, Jumat (20/11). (AP/Francois Mori)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Ratusan masjid di seluruh Perancis berpartisipasi dalam acara open house akhir pekan lalu.  Para pengunjung masjid berkesempatan untuk mengetahui lebih jauh tentang Islam

Acara ini diselenggarakan oleh organisasi Muslim terkemuka di Perancis yakni Dewan Perancis Muslim Faith (CFCM). Presiden CFCM Anouar Kbibech mengatakan acara ini bertujuan untuk merangsang dialog tentang Islam dan menciptakan rasa kohesi nasional yang lebih besar dalam rangka memperingati setahun serangan ekstremis Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi.

"Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang di mana orang bisa bersama-sama dan bertemu. Baik jamaah Muslim maupun sesama warga kami," ujar Presiden CFCM Anouar Kbibech seperti dilansir Worlbulletin (10/1).

Ia melanjutkan, acara ini diberi nama secangkir teh persaudaraan'. Masjid-masjid lokal membagikan minuman panas dan kue-kue. Selain itu masjid juga menawarkan pemandu masjid, melayani diskusi dan lokakarya kaligrafi. Bahkan masjid juga mengundang orang untuk menghadiri salah satu dari shalat lima waktu.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve menerima undangan tersebut. Ia memuji inisiatif Muslim yang mengadakannya. 

Menurutnya, Perancis membutuhkan keterlibatan semua umat Islam untuk memperingatkan para pengkhotbah agar tidak menyampaikan  kebencian di masjid

.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement