Sabtu 02 Jan 2016 14:29 WIB
Musik Indonesia 2016

Selama Masih Ada Rakyat, Masih Ada Dangdut...!

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Musik dangdut (ilustrasi).
Foto:
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjoget dangdut bersama sejumlah TKI pada acara pertemuan 1000 TKI dengan Diaspora di Jakarta, Selasa (11/8). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

Indonesia adalah sebuah bangsa yang masih sangat muda. Usianya baru 70 tahun. Sebelum itu, negeri ini dikenal sebagai Hindia Belanda karena menjadi tanah jajahan Kerajaan Belanda. Dan sebelum ada Hindia Belanda wilayah negara ini terpecah menjadi banyak kerajaan. Orang juga mengenalnya dengan sebutan Nusantara (sebuah wilayah gugusan kepulauan antara Samudra Hindia dan Pasifik, serta antara benua Asia dan Australia).

Sebagai sebuah negara baru memang bisa disebut negara ini belum punya sebutan atau karya yang ‘baku’ yang disebut karya bangsa Indonesia. Dulu di awal kemerdekaan ada perdebatan yang sengit tentang istilah budaya Indonesia. Dan karena bingung dengan istilah budaya Indonesia, maka Ki Hajar Dewantara memperkenalkan istilah budaya Indonesia adalah puncak dari budaya-budaya daerah. Ini karena saat itu belum ada budaya baru Indonesia yang sedemikian menyatu atau bentukan baru dari sebuah bangsa yang bernama Indonesia. Yang ada budaya Jawa, Minagkabau, Melayu, dan serta lainnya.

Nah, dangdut itulah yang bisa disebut budaya Indonesia. Di dalamnya terdiri dari banyak ragam gaya musiknya, ada gaya India, Arab, musik barat,  Melayu, hingga muatan musik lokal lainnya. Dan yang membedakan dengan jenis musik ‘gaya baru lainnya’ misalnya ‘Campur Sari’ yang menggunakan bahasa Jawa, dangdut karena memakai bahasa Indonesia mampu dinikmati semua kalangan, melintasi batas usia, suku, dan wilayah.

‘’Musik dangdut (dulu musik Melayu) kini sudah menjadi musik Indonesia. Penikmatnya melintasi semua kalangan dan suku bangsa. Situasi ini terjadi karena selain punya ciri tersendiri, cakupannya meluas karena menggunakan bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia. Kalau Jamaika dikenal dengan musik reagenya, Indonesia juga dikenal dengan musik dangdutnya,’’ kata pengamat sosial, Fachry Ali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement