REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha nasional Sandiaga Uno mengatakan, potensi pasar produk halal secara global mencapai lebih dari Rp 50 triliun. Ia pun meminta pelaku usaha di Indonesia untuk merespons dan menangkap peluang tersebut.

Jika hal itu dilakukan, Indonesia diyakini dapat menjadi pusat perkembangan produk halal global. "Indonesia bisa menjadi ibu kota produk halal," ujar Sandiaga kepada Republika seusai menjadi pembicara pada ajang Indonesia Halal Business, Food, and Fashion (IHBF) Expo V di Jakarta, Ahad (6/12).

Salah satu pendiri Saratoga Investama itu juga mengatakan, jika peluang tersebut diambil akan lahir banyak wirausahawan yang bergerak dalam perdagangan produk halal. Hal itu diperkuat dengan varian produk halal yang beragam mulai dari makanan, obat-obatan, hingga pariwisata.

Sandiaga yang kini tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menjelaskan, saat ini produk halal perlu menjawab tantangan zaman. Ia mencontohkan, pendekatan pasar saat ini justru lebih banyak mengandalkan teknologi informasi. "Produk halal pun perlu menggunakan teknologi seperti aplikasi-aplikasi dalam gadget atau smartphone untuk mendekati pasar," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika