Ahad 27 Dec 2015 13:36 WIB
Catatan Akhir Tahun 2015

Indonesia Bakal Jadi Ibu Kota Halal Dunia

Produk Halal
Foto:
Halal Food Festival

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya hidup halal dinilai bukan isu Islamisasi sebab ada unsur bisnis besar bagi mereka yang melihat peluangnya. Dengan potensi besar, Indonesia harusnya bisa jadi salah satu pemain utama industri halal.

Tim Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sapta Nirwandar mengatakan, gaya hidup halal bukan isu Islamisasi, melainkan pilihan. Di dalamnya pun ada bisnis menjanjikan. ''Halal itu bukan soal syariat saja, melainkan soal bisnis,'' kata Sapta dalam Indonesia Halal, Business, Fashion & Food Expo (IHBF Expo 2015) di Jakarta, Jumat (4/12).

Sapta mencontohkan Singapura yang sudah mengembangkan diferensiasi makanan halal. Singapura miliki restoran halal dan dapur halal. Berbeda dengan restoran halal yang sudah menyajikan semua makanan dan minumam halal, dapur halal masih menyediakan minuman tidak halal dengan informasi yang jelas.

Gaya hidup halal salah satunya juga mode (fashion). Mantan wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu melihat Indonesia harusnya jadi pusat mode Islam dunia. Selain ide-ide unik para perancang nasional, Indonesia juga punya corak warna yang beragam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement