Senin 14 Dec 2015 23:13 WIB

Kuliner Lengkapi Keindahan Alam dan Budaya Keislaman Indonesia

Kuliner nusantara
Foto: Rusdy Nurdiansyah/Republika
Kuliner nusantara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam cooking class kali ini, Chef Eduard Roesdi menampilkan masakan tradisional Indonesia yang diolah dengan tampilan fine dining pada helatan World Cooking Festival di Mesir, Senin (14/12). Olahan pesmol ikan dan kari ayam yang secara visual tampil cantik membuat undangan tertarik untuk bertanya-tanya kepada Chef Eduard.

Sebuah kejutan baru untuk undangan siswa Pusat Kebudayaan dan Informasi Indonesia yang seluruhnya merupakan warga Mesir, muncul di tengah acara, ketika Chef Eduard meracik tempe bakar yang diblender lembut bersama dengan bumbu putih berupa susu kedelai, terasi bakar dan cabai, menjadi cocolan yang rasanya mirip dengan hummus atau tahena di Mesir.

Hummus dan tahena merupakan saus cocolan untuk roti khas Timur Tengah yang terbuat dari bahan dasar kacang-kacangan dan minyak zaitun. (Baca: Kuliner Indonesia Dipuji Pengunjung WCF)

Dalam perbincangan antara Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi dan tim "Indonesia Satu" muncul pemikiran perlunya mapping tenaga ahli kuliner Indonesia yang tersebar di mancanegara secara menyeluruh sebagai bagian upaya pengenalan Indonesia.

"Pihak-pihak pemangku berkepentingan di pusat Jakarta perlu memperhatikan karakteristik setiap wilayah dan bangsa di dunia, untuk proyeksi dan lebih terarahnya promosi wisata dan kuliner Indonesia," ujar Dubes Nurfaizi.

Ia mencontohkan, bagi pelancong Timur Tengah, mereka menggemari kuliner dengan daging-dagingan dengan rasa yang tajam, dan fokus wisata yang lebih terpusat pada keindahan alam dan budaya keislaman Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement