REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emma Agustina mengenal Pos Keadilan dan Peduli Ummat (PKPU) pada tahun 2005. Saat itu, ia menerima bantuan PKPU setelah ayahnya meninggal karena sakit pada tahun yang sama.
"Saya dikenalkan Abi Abdul Yakhir, seorang yang peduli dan memperhatikan anak Yatim di Sabang," kata remaja yang memperoleh penghargaan Yatim Award dari PKPU ini, Kamis (10/12).
Emma merasakan betul bantuan yang diberikan PKPU. Melalui bantuan itu, ia ingin membuktikan diri seorang anak Yatim mampu berprestasi.
(Baca: PKPU Mantapkan Sinergi Solidaritas)
"Alhamdulillah, saya terpilih menjadi Duta Lingkungan Sabang, Duta Favorit Aceh tahun 2014, setahun kemudian menjadi Duta Favorit Konservasi Sabang. Saya juga menjemput Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ketika menangani masalah kapal asing asal Thailand," paparnya.
Tak hanya itu, sepulangnya dari Jakarta, Emma akan mengikuti Kejuaraan Daerah Anggar. "Saya ingin membuktikan perempuan Aceh bisa menjadi atlet. Bisa prestasi dan tangguh," kata dia.
Kaka dari Egi Andana (10 tahun) mengaku, didikan ibu sangat membekas di dalam pikirannya. Ia melihat bagaimana ibunya berjualan kue basah dari sekolah ke sekolah.
(Baca juga: PKPU Gagas Sinergi Filantropi Nasional)
"Beliau yang mendorong berprestasi. Saya percaya, saya tidak pintar tapi saya beruntung. Saya percaya orang pintar kalah dengan orang yang beruntung," ucap dia.
Kedepan, ada banyak prestasi yang ingin diperoleh Emma. Putri dari almarhum Erdy Andana dan Irmanita ini menatap masa depan penuh optimistik. "Terima kasih PKPU," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
