Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Muhammad Toha menuturkan, banyak korelasi persoalan moral yang tidak halal justru muncul saat berhadapan dengan proyek-proyek pemerintah. Toha yang memiliki usaha jasa kargo di Papua mengatakan bisnisnya bebas dari proyek pemerintah yang kadang punya hubungan dengan aneka biaya 'di bawah meja'.
Pernah ia berbisnis ekspor impor. Untuk bahan makanan, masa kadaluwarsa berlomba dengan pengurusan izin.
Untuk menyelamatkan makanan dari kadaluwarsa, biaya-biaya di luar keharusan terpaksa dikeluarkan. ''Tapi tidak nyaman di hati, akhirnya saya tinggalkan. Di lapangan, ada saja yang tidak sempurna,'' kata Toha.
Advertisement