Jumat 04 Dec 2015 15:06 WIB

Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim Dipilih Via Voting Elektronik

logo aisyiyah
logo aisyiyah

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemilihan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur melalui musyawarah wilayah yang digelar di Asrama Haji, 4-5 Desember 2015 menggunakan sistem pemilihan suara terbanyak secara elektronik.

"Pemilihan sudah menggunakan sistem voting elektronik untuk memilih ketua wilayah untuk masa bakti lima tahun ke depan," ujar Ketua PW Aisyiyah Jatim periode 2010-2015 Esty Martiana Rachmie di sela pembukaan muswil, di Surabaya, Jumat (4/12).

Sebanyak 350 kader yang terdiri dari utusan pimpinan daerah dan pengurus wilayah memiliki hak suara untuk menentukan 11 calon pimpinan wilayah Aisyiyah.

"Setelah itu, 11 orang peraih suara terbanyak akan membahas dan memilih seorang ketua. Artinya, belum tentu yang suara terbanyak jadi ketua," ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya tersebut.

Sebelum memilih pimpinan baru, di sela muswil juga digelar agenda laporan pertanggungjawaban pimpinan wilayah periode 2010-2015.

"Laporan ini sangat penting sebagai tolok ukur kepemimpinan periode lalu, sekaligus bentuk tanggung jawab kepada organisasi," ujarnya.

Terkait rekomendasi, ketua majelis kesejahteraan sosial Pimpinan Pusat Aisyiyah tersebut mengatakan akan dibahas pada sidang-sidang komisi dan selanjutnya diserahkan ke organisasi yang harapannya bisa sebagai jalan atau solusi menghadapi persoalan.

Salah satu bahasan yang menjadi fokus di awal periodesasi baru, lanjut dia, yaitu peningkatan advokasi perempuan dan gerakan cinta anak.

"Sekarang ini banyak permasalahan pada anak sehingga advokasi menjadi sangat penting agar bisa mengadvokasikan kepentingan perempuan maupun anak," tutur wakil ketua majelis pembinaan kesehatan umum PP Muhammadiyah tersebut.

Sementara itu, di arena penyelenggaraan muswil juga digelar beberapa kali seminar yang sasarannya perempuan, seperti temu pengusaha Aisyiyah.

"Selain sebagai ajang silaturahim, temu pengusaha juga bertujuan menggerakkan perekonomian di Jatim agar semakin meningkat, sekaligus menunjukkan bahwa perempuan tidak sedikit yang berjiwa pengusaha," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement