Rabu 02 Dec 2015 12:58 WIB

Perjalanan Natasha Mencari Tuhan

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Natasha M
Foto:
Natasha dan Omar

CALIFORNIA -- Hubungan Natasha dan Omar terjalin kian dekat. Hampir setiap hari, keduanya bertemu. Namun, perbedaan agama masih menjadi ganjalan di antara mereka berdua.  Pada satu titik, Natasha kemudian memutuskan bahwa mungkin mereka harus berhenti bertemu satu sama lain. Alasannya, dia tidak berniat masuk Islam.

Apalagi, lanjut Natasha, Muslim tidak diperbolehkan menikah dengan orang berbeda agama. Tapi, Omar menukas, selama anak-anaknya ingin tumbuh sebagai Muslim, maka diizinkan bagi seorang pria Muslim untuk menikahi perempuan Yahudi.

 

Natasha merasa gelisah dengan kenyataan bahwa dia sedang memberikan anak-anaknya kesempatan untuk memilih agama. Bagaimana kalau anak-anaknya ingin menjadi Muslim? Tapi, takdir tak dapat diingkari.

Suatu hari, anaknya dari pernikahan terdahulu, Shane, bertanya apakah dia bisa ikut berdoa bersama Omar. Ibu empat anak itu mengizinkan.

“Menyaksikan mereka shalat bersama-sama membawakan kedamaian dan ketenangan yang luar biasa. Ruangan itu terasa tenang, begitu pula di dalam hati saya,” kenang Natasha yang kemudian bersyahadat setelah mengontak admin website ‘Why Islam’.

Ia dikirimi oleh admin website berupa Alquran terjemahan bahasa Spanyol sebelum Ramadhan 2005. Dalam bimbingan Omar, Natasha memutuskan berhijab dan menikah dengan pria Mesir tersebut di Masjid Anaheim, California. Mereka dikaruniai tiga orang anak.

“Saya sekarang punya tugas besar mendidik anak-anak menjalani kehidupan Islami agar mereka tumbuh menjadi Muslim dan manusia yang baik. Insya Allah,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement