Rabu 02 Dec 2015 12:58 WIB

Perjalanan Natasha Mencari Tuhan

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Natasha M
Foto: aquilla-style.com
Natasha M

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Perempuan Kosta Rika yang besar dari keluarga Kristen-Yahudi ini bernama Natasha M. Sejak kecil, Natasha telah menaruh ketertarikan terhadap kegiatan bernafaskan spiritualitas.

Saat kanak-kanak, dia ingat pernah mengalami mimpi aneh. Dalam mimpinya, hari-hari terakhir kehidupan seolah perlahan-lahan mendekat, seperti hari kiamat. Hatinya terus menerus merindukan nuansa spiritualitas yang lebih dalam, lebih agung, dan lebih pekat.

 

Pada usia 12 tahun, Natasha sudah mulai membaca Alkitab dari awal sampai akhir. Ia berharap bisa lebih intens mendidik dirinya dalam kekristenan dan mendapatkan hubungan yang lebih akrab dengan Tuhan.

Ketikamembaca beberapa bab pertama, dia menemukan sebuah frase yang mengubah hidupnya selamanya. “You shall never pray to any god but the God almighty.”

 

Setelah membaca kalimat itu, dia merasa seolah-olah telah begitu banyak berbuat dosa karena berdoa pada Yesus Kristus, bukan Tuhan. Sejak saat itu, dia memutuskan berhenti mengikuti agama ibunya. Natasha beralih ke agama sang ayah, yaitu Yahudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement