Ahad 29 Nov 2015 21:59 WIB

4 Pendongkrak Populasi Muslim Selandia Baru

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Muslim Selandia Baru saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di Kota Hamilton.
Foto: http://www.indiannewslink.co.nz
Muslim Selandia Baru saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di Kota Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- William Shepard dalam 'The Islamic Contribution', Brian Colless dan Peter Donovan (ed), Religion in New Zealand Society mengamati alasan di balik pertambahan jumlah populasi Muslim ini tak lepas dari beberapa faktor.

Pertama, migrasi Muslim asli India, khususnya keturunan Fiji.  Kedua, migrasi pekerja kerah putih dari negara Muslim, khususnya pada 1970-an.

(Baca: Selandia Baru Negeri Paling Islami di Dunia)

Ketiga, pertukaran pelajar dari negara Muslim.  Keempat, kehadiran diplomat asing dari negara Muslim. Perkembangan politik dan kebijakan imigrasi Selandia Baru turut menyumbang pertambahan populasi Muslim.

Ruqayya Sulaiman-Hill dalam "Kiwis on the Straight Path: Muslim Conversion in NZ", dalam Aotearoa Ethnic Network Journal 2007mengerucut pada beberapa faktor utama konversi orang Selandia Baru.

(Baca Juga: Kapan Islam Pertama Kali Tiba di Selandia Baru)

Ia mengadakan penelitian terhadap 31 mualaf. Hasilnya, ke banyakan mualaf terpikat oleh faktor teologi. Faktor lain adalah interaksi mualaf dengan Muslim, entah tetangga, teman sekolah, atau teman seperjalanan.

Pernikahan tetap menjadi salah satu faktor penyebab konversi, tapi hanya tiga persen responden yang menyebutkan alasan tersebut. Penelitian atau literatur juga berpengaruh, tapi ke banyakan tetap diiringi dengan interaksi langsung.

Ia menambahkan, kebanyakan warga Selandia Baru masuk Islam pada usia muda, antara 10-25 tahun. "Populasi Muslim lebih muda daripada populasi keseluruhan," ujar Shepard, peneliti dari University of Canterbury dalam "New Zealand's Muslims and Their Or ganisations", New Zealand Journal of Asian 2006.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement