SLEMAN -- Sebenarnya pembangunan gedung bertajuk laboratorium agama itu memang memiliki latar belakang yang tidak biasa. Semua bermula dari proyek renovasi kampus UIN Sunan Kalijaga secara keseluruhan pada 2004.
Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Bidang Administrasi Umum Perenanaan dan Keuangan, Waryono Abdul Ghafur menuturkan, kala itu seluruh bangunan diperbaiki kembali, kecuali Masjid Kampus yang sekarang menjadi Laboratorium Agama.
Namun di tengah proses renovasi, terjadilah gempa 2006. Masjid menjadi salah satu bangunan yang terdampak dan mengalami rusak parah.
“Kami bingung juga, membangunnya bagaimana, toh tidak ada dana untuk bangun masjid. Karena sebelumnya kami sudah menyepakati bahwa masjid tidak masuk dalam program renovasi,” kata Waryono.
Dibuatlah proposal pembangunan Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga. Ide ini dicetuskan oleh Rektor UIN saat itu, M. Amin Abdullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
