Ahad 29 Nov 2015 19:05 WIB

Athian Ali Desak MUI Keluarkan Fatwa Syiah Sesat

Rep: C26/ Red: Erik Purnama Putra
Pimpinan Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), Athian Ali.
Foto:

Kedua, mengingatkan umat dan pemerintah bahwa Syiah bukan semata sekte teologis melainkan suatu gerakan politik dengan ideologi imamah yang berpotensi memberi dampak negatif. Seperti, membangun konflik dan membuat makar untuk merebut kekuasaan.

Sikap ketiga yang disepakati Annas ialah menyatakan Indonesia berada dalam posisi darurat Syiah. Sebab campur tangan dan intervensi keagamaan, budaya, ekonomi, dan politik negara asal Syiah, yakni Iran.

"Karenanya presiden dan jajaran pemerintah harus lebih peka dan waspada terhadap gerakan ideologi transnasional Syiah dukungan Iran ini," ujarnya.

Keempat, Annas meminta menutup atase kebudayaan Kedubes Iran karena dinilai telah menyimpang dari tugas diplomatiknya. Annas menilai Kedubes Iran mendukung pengembangan Syiah debgan dana, bantuan pendidikan, maupun lobi-lobi politik ke pusat kekuasaan.

Tak hanya itu, Annas meminta untuk mengawasi ketat dan bila perlu menutup lembaga pendidikan, penerbitan, dan yayasan yang telah terafiliasi dengan paham Syiah. Karena dianggap membahayakan generasi muda dan masa depan keutuhan bangsa dan uma Islam di Indonesia.

"Banyak beasiswa yang disediakan ke Iran. Namun generasi muda kita justru disesatkan dengan pemahaman Syiah yang salah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement