Rabu 25 Nov 2015 10:28 WIB

Dakwah di Era Konvergensi Media

Salah satu media sosial, Facebook
Foto: Alarabiya.net
Salah satu dari 13 kartun terbitan Surat kabar Mesir, Al-Watan. Protes itu menanggapi film

Film Fitnah, itu berisi tentang pandangannya yang miring mengenai Islam dan Al-Qur'an. Film yang menggemparkan dan menyulut kemarahan Dunia Islam itu disebarluaskan di internet pada 27 Maret 2008.

Ia juga pernah menyuarakan usul agar Pemerintah Belanda melarang peredaran Alquran  di Belanda. Pria kelahiran 6 September 1963 itu mengaku tidak punya masalah dengan para pemeluk Islam, tetapi ia sangat membenci ideologi mereka (ajaran Islam). .

Tetapi satu hal yang mengejutkan terjadi. Rekan Wilders, yakni Arnoud Van Doorn malahan ternyata kemudian masuk Islam 9menjadi mualaf). Bahkan dia menunaikan ibadah Haji pada 2013 sebagaimana diberitakan Saudi Gazette pada 23 April 2013.

Ia diberitakan memantapkan langkahnya sebagai seorang Muslim dengan mengunjungi makam Nabi Muhammad di Madinah. Di sana ia melaksanakan shalat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari film Fitnah yang menghujat Islam dan Rasulullah.

Arnoud juga menyatakan berniat membuat film internasional untuk mengkampanyekan Islam rakhmatan lila'lamin (rakhmat untuk sekalian alam) dan agama yang penuh kasih sayang .

Ia mengaku, kemarahan ummat Islam yang mengutuk film Fitnah yang dibuatnya bersama Geert Wilders "memaksanya" untuk mempelajari Islam yang kemudian menuntunnya pada hidayah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement