Senin 23 Nov 2015 12:00 WIB

Pengusaha Wanita Australia Pimpin Penolakan Gerakan Antimasjid

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Margot Spalding dan Gerakan Bendigo Rally
Foto: abc,net.au
Margot Spalding dan Gerakan Bendigo Rally

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY -- Pengusaha ternama Australia, Margot Spalding, memimpin sebuah aksi perlawanan terhadap praktik intoleransi dan kebencian kepada masyarakat Muslim di Australia.

Menurut wanita yang pernah dinobatkan sebagai pemenang penghargaan Telstra Business Woman ini demonstrasi anti-masjid yang terjadi di Bendigo beberapa waktu lalu harus segera dihentikan sebelum menyebar ke seluruh Australia.

"Saya sangat sangat percaya bahwa protes anti-masjid dapat dihentikan di Bendigo," kata Margot Spalding, seperti dilansir ABC, Senin (23/11).

Kini, kota Victoria menjadi pusat serangkaian kegiatan demonstrasi untuk menentang pembangunan sebuah masjid lokal.

Hingga saat ini, ada laporan yang mengatakan bahwa sudah ada rencana demonstrasi anti-masjid yang lebih besar lagi di kota-kota regional seperti Victoria dan New South Wales.

Masyarakat Muslim tinggal di Bendigo sendiri berjumlah 300 orang. Pada Juni tahun lalu, pemerintah kota Bendigo sudah mengeluarkan ijin untuk mendirikan masjid untuk masyarakat Muslim disana.

Namun, pendirian masjid masih mendapatkan tentangan dari sejumlah masyarakat lokal. Sekelompok kecil warga mengajukan banding terhadap putusan pengadilan Sipil dan Administrasi Victoria(VCAT), tapi banding tersebut ditolak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement