Ahad 22 Nov 2015 19:26 WIB

Peningkatan Kualitas SDM Kader Jadi Priotitas Persis

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan dalam pembukaan Muktamar XV Persatuan Islam (Persis) dan Muktamar XII Persistri di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/11).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan dalam pembukaan Muktamar XV Persatuan Islam (Persis) dan Muktamar XII Persistri di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi bahasan utama Muktamar XV Persis di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Persis menargetkan pendidikan hingga jenjang S3 untuk kadernya,

Ketua umum Persis Maman Abdurrahman mengungkap, diawal masa kepimpinannya sudah ada 20 kader persis yang memperoleh gelar doktor. Masih ada lima kader yang dibidik agar memperoleh gelar yang sama.  "Anak-anak muda kader Persis harus mencapai jenjang S3 dalam bidang keilmuan. Target tersebut juga termasuk dalam bidang dakwah, karena tidak bisa dipisahkan antara dakwah dan tarbiyah," tuturnya, Ahad (22/11).

Selain itu, dia juga menargetkan sebanyak 100 kader lulusan magister hingga akhir masa jabatannya tersebut. Hingga kini dia melaporkan sekurangnya 50 kader yang sudah baru lulus magister.

Menurutnya,  lembaga pendidikan Persis terutama pendidikan tinggi harus bisa dikelola oleh kader yang memadai, baik mereka yang kuliah di luar negeri maupun dalam negeri. Selama ini kebanyakan kader merupakan lulusan Universitas Islam maupun kampus-kampus di Timur Tengah.

Untuk menunjang target tersebut, Pusat Zakat Umat (PZU) yang dikelola Persis memiliki program khusus terkait beasiswa bagi kader yang sedang menjalani studi di jenjang S2 maupun S3. Meskipun dia mengaku beasiswa yang diberikan bukan merupakan beasiswa penuh, hanya untuk transportasi atau tunjangan disertasi.

Dana untuk beasiswa tersebut berasal dari donatur dari kader yang bersedia membantu. Kemudian dikelola oleh PZU menjadi beasiswa khusus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement