REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Wisuda Akbar IMQ VI, Muhammad Suzali mengungkap pelaksanaan wisuda akbar yang digelar serentak di sejumlah daerah dimaksudkan agar energi positif tentang semangat menghafal Alquran ini tidak hanya berpusat di Jakarta. Tetapi juga menyebar di seluruh Indonesia.

Sehingga, bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam wisuda akbar pun tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta karena selain daya tampung yang tidak mencukupi, biaya yang mahal dan akses yang jauh juga bisa menyulitkan peserta.

"Ini merupakan langkah awal untuk memperluas program Wisuda Akbar menghafal Alquran di seluruh Indonesia, " kata dia, Ahad (22/11).

(Lihat Foto: Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran Serentak di Lima Kota)

Sementara ini, menurutnya, beberapa daerah yang sudah menyelenggarakan ini sudah diminati oleh banyak orang. Secara keseluruhan, peserta yang berpartisipasi dalam ajang tahunan ini mencapai hampir 100 ribu orang. “Khusus Jakarta, 40 ribu sampai 50 ribu orang, dan daerah lain masing-masing 10 ribu orang peserta,” kata Muhammad Suzali.

(Baca juga: Nenek Usia 64 tahun Ikut Ujian Hafalan Alquran)

Acara wisuda dihadiri Sekjen Liga Tahfidz Internasional, Syaikh Abdullah Basfar, Imam Masjid Quba dan Qiblatain, Arab Saudi, Syaikh Al Waliid Shamsan, puluhan Duta Besar negara-negara Arab, dan ulama-ulama nusantara.  Diperkirakan, sekitar 200 ribu peserta dari berbagai kalangan, baik santri Rumah Tahfidz, pelajar umum mahasiswa,madrasah, TPA dan TPQ hingga masyarakat umum akan mengikuti perhelatan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 6.

Ikuti Whatsapp Channel Republika