REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Animo masyarakat untuk menghafal Alquran dinilai mengalami peningkatan. Ketua Yayasan Daarul Qur’an, Ustaz Muhammad Anwar Sani, mengatakan hal tersebut salah satunya bisa dilihat dari bertambahnya jumlah pesantren atau rumah tahfidz di seluruh Indonesia.
Menurut Ustaz Anwar Sani, rumah tahfidz yang berada di bawah yayasan Daarul Qur’an sendiri saat ini sudah berjumlah sekitar 4000-an yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak hanya di dalam negeri, Rumah Tahfidz Daarul Qur’an pun sudah menyebar hingga ke manca negara seperti Hongkong, Mesir, Gaza di Plaestina dan Cape Town di Afrika Selatan. Ustaz Anwar Sani menambahkan, jumlah tersebut masih akan ditambah lagi dengan pembangunan 100 pesantren rumah tahfidz.
“Semangat menghafal Alquran ini kita bawa ke sana dan ternyata antusias masyarakat sangat baik,” ujar Ustaz Anwar Sani saat ditemui Republika dalam acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran (IMQ) Daarul Quran ke-6, di masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (22/11).
Ustaz Anwar Sani melihat, rumah tahfiz memiliki peranan yang sangat luar biasa dalam mencetak para penghafal Alquran.
Menurutnya, Ustaz Yusuf Mansur selalu mengingatkan membuat pesantren dan rumah-rumah tahfiz agar orang yang mau mengaji dan menghafal Alquran memiliki akses yang mudah dan tidak terbebani untuk belajar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
