Jumat 20 Nov 2015 13:38 WIB

Berhijab Motif Bendera AS, Muslimah Ini Bikin Heboh

Saba AHmed saat tampil di Fox News
Foto: thedailynews
Saba AHmed saat tampil di Fox News

REPUBLIKA.CO.ID,FLORIDA -- Seorang muslimah Amerika Serikat menjadi sorotan publik setelah mengenakan hijab bermotif bendera AS saat menjadi narasumber talkshow tentang kebebasan beragama di program The Kelly File di stasiun televisi Fox News, Rabu (18/11) lalu.

Mayoritas penonton tayangan tersebut menilai sang muslimah yang merupakan Presiden Koalisi Muslim Republik Saba Ahmed (30 tahun) telah menghina bendera the Stars and Stripes.

“Tapi, saya bangga menjadi orang Amerika. Saya mencintai bendera tersebut, itulah kenapa saya mengenakannya, karena saya bangga,” cetus Ahmed kepada the Daily News, Jumat (20/11).

Ia diundang sebagai salah satu narasumber yang mengomentari ide salah satu calon kandidat Presiden AS Donald Trump untuk menutup masjid-masjid yang terbukti terafiliasi dengan gerakan terorisme.

“Saya hanya ingin memperlihatkan bahwa Muslim Amerika juga mempunyai rasa patriotisme. Kita ingin hidup damai dan apa yang ISIS perbuat tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Maka, seharusnya kita tidak menjadi target sasaran hanya karena perbuatan segelintir orang,” tegas Ahmed.

Namun, Ahmed mengamini, niatan baiknya juga direspon negatif oleh sebagian orang. Dari pengamatannya, komentar di cuitan Twitter sebagian besar mendukungnya, tapi ia mengakui ada beberapa surat elektronik yang bernada mengejek hijab bermotif bendera AS tersebut.

“Hijab seperti itu (bermotif bendera AS) menghapus kesan Islamofobia di Amerika,” tulis Aneska Zharkov di Twitter.

Di sisi lain ada pula yang tidak membuka pikirannya. 

“Saat ini bukan saat yang tepat bagi seorang Muslim mengenakan hijab motif bendera AS. Sangat tidak tepat. sudah cukup diskusi tentang hal ini!” cecar akun Twitter milik Rebecca Boudreaux.

Dari timeline diskusi tentang hijab bendera AS pun muncul sebuah perbandingan antara cara Ahmed mengenakan bendera sebagai hijab dengan seorang model berbikini dengan motif bendera AS pula.

Respons sebagian besar netizen pun positif. Mereka menilai malahan penggunaan motif di bikini dianggap sebuah hal biasa, apalagi bila dipakai ke dalam sebuah fesyen representasi umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement