REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah program disiapkan guna memperkuat gerakan One Day One Juz dalam dua tahun. Keseluruhan program tersebut akan menyasar berbagai kalangan dan lokasi.
Ketua ODOJ Ricky Arinaldi mengatakan, ODOJ akan memulai pelaksanaan program pada Januari 2016. Di mulai dari,
memfasilitasi masyarakat yang baru belajar membiasakan tilawah dengan One Day One Half (ODALF) dengan target per hari setengah juz. Juga One Day One Lembar for Kids (ODOL Kids) untuk anak-anak yang menargetkan satu lembar per harinya.
ODOJ juga memulai program Kajian Alquran Ala Ustaz (Kalqulus) yang dilaksanakan setiap satu kali per bulan, program Ngaji on the Street (Ngaos) di berbagai wilayah. ODOJ akan melanjutkan program silaturahim akbar seluruh odojers seluruh Indonesia.
Sebagai pembinaan anggota pula ODOJ memiliki program Ibunda Hafidz Quran dan Ayahanda Hafidz Quran. Ada pula ODOJ Spirit Message sebagai penyemangat bagi anggotanya agar tetap istiqomah dan Oase Dakwah serta Kajian Rutin Odojers yang memiliki fungsi serupa.
Tidak hanya itu, ODOJ juga memiliki program ODOJ Peduli, yang telah menyumbangkan dana sebanyak 1,5 miliar rupiah untuk rakyat Palestina yang berasal dari aksi galang dana yang dilakukan anggota ODOJ. Kemudian juga 90 juta rupiah untuk Peduli Kelud, 280 juta rupiah untuk Peduli Rohingya, 75 juta rupiah untuk Peduli Banjarnegara, dan 280 juta rupiah untuk gerakan Sebar Alquran Nusantara.
ODOJ pun memfasilitasi hobi kawula muda dalam bidang olahraga. ODOJ memiliki komunitas ODOJ Adventures, yang bertujuan menggemakan ODOJ di gunung tertinggi dan ODOJ Biker Community untuk menyebarkan ODOJ ke pelosok desa.
Hingga kini terdapat total 96.730 odojers yang tersebar di seluruh dunia, dengan 3.167 admin dan 1.330 Pengurus ODOJ di seluruh dunia. Dengan rincian 18.264 anggota ODOJ ikhwan (717 grup) dan 75.223 anggota ODOJ akhwat (2.712 grup). Sementara untuk anggota ODALF ikhwan sejumlah 337 orang (14 grup) dan 2.081 orang (75 grup) anggota ODALF akhwat. Sedangkan untuk ODOL Kids sebanyak 308 ikhwan (13 grup) dan 517 akhwat (25 grup).
Ikuti Whatsapp Channel Republika