REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas One Day One Juz (ODOJ) menegaskan tidak berafiliasi dengan ormas apapun. ODOJ murni bergerak untuk membumikan Alquran kepada masyarakat Indonesia.
Anggota Tim Legal ODOJ, Antoni Hilman mengatakan, ODOJ digagas banyak orang. Organisasi bersifat terbuka dan egaliter. Strukturnya pun bersifat kordinatif bukan otoriter. "Perlu diketahui bahwa organisasi ini tidak berafiliasi terhadap aliran apapun ataupun ormas apapun," kata dia dalam acara Media Gathering Milad ODOJ di Jakarta, Ahad (15/11).
Menurutnya, kelembagaan ODOJ berlandaskan hukum perkumpulan bukan yayasan. Meski begitu, ODOJ akan mengurus izin domisili sehingga publik mengetahui keberadaan secara resmi. Selain itu, ODOJ akan mendaftarkan diri di Kesbangpol Jakarta Timur, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia. "Sehingga secara legal organisasi ini diketahui seluruh pihak," kata dia.
Dalam perkembangannya, ODOJ sudah tersebar hingga seluruh dunia. Pesertanya tak hanya dari Indonesia tetapi juga berbagai negara. Anton optimistis, apa yang dilakukan ODOJ akan membawa umat Islam mengamalkan Alquran dengan baik. Dengan demikian akan mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
