Ayolah, datang, siapa pun kalian, datanglah
Pengelana, penyembah, pencinta
Kita bukanlah kafilah putus asa
Kemarilah, bahkan jika kalian telah melanggar sumpah seratus kali
Ayolah, datang
Adalah Jalaluddin Rumi, sang penulis puisi di atas. Sebuah puisi yang termaktub dalam salah satu kumpulan puisi terbesarnya, Masnawi.
Dalam khazanah sastra Islam, nama Rumi tertoreh dengan tintas emas. Dialah salah satu penyair hebat yang menjadi kebanggaan dunia Islam. Akan tetapi, jangan dikira hanya umat Islam yang menikmati karya-karya emas Rumi. Sebab, masyarakat non-Muslim di Amerika Serikat pun terpesona pada puisi-puisi sang penyair Muslim ini.
Puisi-puisi Rumi dilaporkan menjadi karya sastra yang paling laris. Bagaimana tidak, dalam beberapa tahun terakhir, jutaan kopi karyanya berhasil terjual. Maka, tak berlebihan jika ia disebut sebagai penyair paling populer di Negeri Paman Sam.