Kamis 29 Oct 2015 06:10 WIB

Ini Aturan Perdagangan Ala Rasullullah

Salah satu lapak pedagang Pasar Pelita, Sukabumi
Foto:

Ketujuh, larangan monopoli. Nabi jelas telah melarang bentuk monopoli dalam perdangangan dengan mengatakan: "Barang siapa melakukan monopoli, maka dia seorang pendosa." (18:67).

Kedelapan, Harga komoditas tidak ada yang boleh dibatasi. Anas meriwayatkan bahwa pada suatu ketika, di masa Rasulullah, harga-harga melonjak tinggi. Mereka lalu meminta kepada Rasulullah untuk membatasi harga. "Wahai Rasulullah, batasilah harga untuk kami." Nabi menjawab: "Sesungguhnya Allah-lah yang menaikkan harga, membatasi, melimpahkan dan membagikan bantuan makanan." (18:69).

Ini merupakan keputusan dalam menangani masalah perdagangan besar. Jika harga dibatasi, sehingga tidak ada perusahaan dagang dan niaga, maka perdagangan dunia pun akan terhenti. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement