REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu agenda utama Islamic Book Fair (IBF) DKI adalah memberikan penghargaan Islamic Book Award kepada tokoh perbukuan Islam dan buku-buku Islam terbaik di Tanah Air.
“Penghargaan ini diberikan untuk menggali dan mengembangkan potensi insan perbukuan Islam serta membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat untuk membaca dan menulis buku,” kata Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI 2016 Anis Baswedan di Jakarta, Senin (26/10).
Anis menambahkan, IBF Ikapi DKI tahun 2016 merupakan IBF yang ke-15. Khusus pemberian Islamic Book Award (IB Award) tahun 2016 merupakan yang ke-12. “Islamic Book Award ke-12 tahun 2016 diharapkan dapat menjadi lokotmotif bagi perkembangan dunia perbukuan Islam di Tanah Air, sehingga menjadi lebih maju, semarak, dinamis dan tumbuh lebih cepat,” ujar Anis.
Anis menyebutkan, penghargaan IB Award tahun 2016 untuk buku-buku Islam terbaik dibagi menjadi tujuh kategori. “Kategori tersebut adalah fiksi anak, fiksi dewasa, non-fiksi anak, non-fiksi dewassa, terjemahan, desain sampul terbaik dan ilustrasi terbaik,” papar Anis.
Anis menjelaskan, buku-buku yang dinilai adalah yang diterima panitia paling lambat 28 Desember 2015. “Kami mengundang para penerbit untuk mengirimkan buku-bukunya kepada panitia untuk dinilai oleh Dewan Juri Islami Book Award 2016,” tutur Anis Baswedan.
Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro menambahkan, Ikapi adalah organisasi yang sangat peduli pada kebangkitan Indonesia di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, ekonomi maupun kebudayaan.
“Salah satunya melalui pemberian penghargaan Islamic Book Award (IB Award) yang dilaksanakan setiap tahun pada momentum Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI,” papar Afrizal Sinaro.
IBF Ikapi DKI 2016 akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 26 Februari hingga 6 Maret 2016. IBF Ikapi DKI merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan diklaim terbesar di Asia Tenggara. Setiap tahun IBF selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
IBF tahun 2016 merupakan IBF ke-15. IBF ke-14 tahun 2015 dikunjungi tak kurang dari 425 ribu orang. Tahun sebelumnya, jumlah pengunjung IBF mencapai 410 ribu orang.