REPUBLIKA.CO.ID,OHIO -- Ketulusan khas Muslim mampu meluluhkan hati seorang pendemo anti-Islam di kawasan Columbus, Ohio, Amerika Serikat.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video berdurasi 50 menit yang diunggah di situs berta abcnews.go.com, Jumat (16/10). Terlihat pendemo yang mengaku bernama Annie bersiap-siap mengacungkan papan bertuliskan No Sharia Law di area Noor Islamic Cultural Center, Sabtu (10/10) lalu.
Annie tergabung dalam kelompok "Global Rally for Humanity" yang terafiliasi dalam jejaring Facebook. Mereka membawa misi untuk memprotes seluruh masjid di setiap negara bagian AS.
Annie pun mulai melancarkan serangan melalui kata-kata pedas. “Jangan pernah masuk ke dalam masjid karena mungkin saja masjid bisa tertiup setiap saat,” sindirnya.
Di tengah protesnya, tiba-tiba muncul seorang pria yang menjadi anggota masjid Noor membawakan sarapan untuk Annie. Disusul kemudian oleh anggota masjid Noor lainnya Cynthia de Boutinkhar yang langsung memeluk Annie erat-erat.
"Aku hanya ingin dia (Annie) meluapkan kemarahan dan ketakutannya dengan tepat. Jadi, aku mengajaknya masuk ke dalam kompleks masjid,” jelas de Boutinkhar.
De Boutinkhar menambahkan, Annie sempat berkata,”Aku harap tidak terbakar disana (masjid).” Namun, de Boutinkhar menanggapinya dengan kalimat candaan pula.
Bahkan saat berada di dalam masjid, kedua perempuan ini sempat berfoto selfie. Kepala masjid Noor, Imran Malik pun menemui Annie serta menjamunya dengan makanan dan minuman.
Annie berbincang dengan pengurus dan anggota masjid selama dua jam. Ia pun sempat diajak berkeliling melihat fasilitas umum masjid.
"Setelah peristiwa itu, saya yakin dia (Annie) akan mempunyai persepsi berbeda tentang Islam dan komunitas Muslim. Bahkan kami bawakan ia beberapa barang dan Alquran serta mengundangnya agar berkunjung kemari lagi,” papar Malik.