REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Penumpang kereta di Birmingham tetap cuek, bungkam, saat menyaksikan seorang wanita Muslim tak berdaya bermandikan alkohol dalam serangan Islamofobia. Fakta Islamofobia itu diungkap peneliti Birmingham saat menerima laporan, pekan ini.

Dilansir World Bulletin, Selasa (13/10), insiden dan sejumlah serangan lain kepada Islam akan diresmikan dalam laporan lengkap untuk ditujukan kepada parlemen Inggris, Selasa (13/10). Laporan tersebut akan disampaikan lembaga Tell Mama, sebuah organisasi yang dibentuk untuk pelaporan serangan terhadap Muslim.

Wanita yang disiram alkohol itu mengatakan dalam laporannya, "Orang-orang hanya menonton, tetapi mereka mengabaikannya. Tidak ada yang ingin membantu," tulisnya.

Penelitian terhadap Islamofobia lainnya juga mengungkapkan bahwa banyak Muslim yang enggan untuk melaporkan insiden pelecehan. Kondisi itu terus membuat mereka menerima tindakan diskriminatif secara berkelanjutan.

Bahkan, laporan mengklaim, sebagai akibat langsung dari serangan, para perempuan Muslim mengatakan, mereka melepas jilbab. Begitu juga dengan para pria yang mencukur jenggot mereka dalam upaya untuk menyamarkan keyakinan Islam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika