REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Terpilih menjadi duta Pendidikan Permainan Dunia, Mariam Kashif memanfaatkan posisinya untuk menyebarkan kesan positif tentang Islam. Ia ingin menjadi teladan bagi siswa Muslim lainnya di Australia.
"Saya senang karena telah dipilih dari lebih dari 200 pelamar untuk mewakili New South Wales (NSW) sebagai duta kompetisi di mana saya akan melakukan matematika dan ilmu pengetahuan," kata Mariam Kashif kepada Daily Telegraph dikutip dari OnIslam, Kamis (1/10).
Saat ini, Islam lebih dikenal dengan gambaran negatif karena kasus-kasus kekerasan radikal yang terjadi di Timur Tengah. Ia menjelaskan, dengan posisisnya saat ini ia akan lebih mudah menunjukan segi positif dari umat Muslim dan menjadi wakil yang baik untuk menggambarkan Islam.
Siswa Muslim berusia 15 tahun ini merupakan duta dari acara global yang diadakan secara onlien. Diselenggarakan oleh perusahaan Australia, 3P Learning, dan didukung oleh UNICEF, Microsoft dan Macquarie Bank.
Alasan terpilihnya Mariam menjadi Duta Pendidikan Permainan Dunia karena ia memiliki gairah belajar dan selalu ingin menempuh pendidikan. Ia akan menjadi duta Australia yang tepat untuk menggambarkan negaranya.
"Jelas bahwa Mariam merasakan hal yang sama tentang pendidikan seperti yang kita lakukan dan akan menjadi duta teladan Australia untuk Pendidikan Permainan Dunia," ujar CEO 3P Learning Australia Andrew Smith.
Muslim telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari jumlah populasi kurang lebih 20 juta jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
