Kamis 01 Oct 2015 08:13 WIB

Raja Bulgar Perkenalkan Islam kepada Rusia

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko
 Bulan purnama penuh tampak di atas masjid Qol Sharif di Kazan Kremlin, ibukota Tatarstan , yang terletak di Sungai Volga Rusia 700 km timur Moskow , Rabu (29/7).    (AP/Denis Tyrin)
Bulan purnama penuh tampak di atas masjid Qol Sharif di Kazan Kremlin, ibukota Tatarstan , yang terletak di Sungai Volga Rusia 700 km timur Moskow , Rabu (29/7). (AP/Denis Tyrin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Bulgar memainkan peranan penting dalam menyebarkan Islam ke wilayah-wilayah lain di Rusia. Pada 985 M, Raja Bulgar mengutus beberapa cendekiawan Muslim untuk menemui Raja Rusia Vladimir Agung. Tujuannya untuk memperkenalkan Islam kepadanya. Namun, ketika Raja Vladimir mengetahui Islam melarang alkohol, dia menolak menerima agama Allah ini dan lebih memilih Kristen Ortodoks.

Kerajaan Bulgar juga memperkenalkan Islam kepada masyarakat Bashqort yang tinggal di wilayah Pegunungan Ural. Ahli geografi Muslim Yaqut Al Hamawi berkisah, ia melihat seorang Muslim Basqhort di Aleppo, Suriah. Dia mengatakan, ada tujuh Muslim dari Kerajaan Bulgar untuk menyebarkan Islam ke wilayah Basqhort.

Seiring berjalannya waktu, pamor Kerajaan Bulgar perlahan meredup. Pada 1236, wilayah Bulgar diserang pasukan Mongol. Tak kuasa menahan gempuran Mongol, Kerajaan Bulgar pun akhirnya takluk, begitu pula dengan beberapa suku lain, seperti Alans, Kipchak, Mordva, dan suku-suku Ugro-Finn lainnya.

Dalam kurun waktu 1237-1240, satu per satu kerajaan-kerajaan kecil Rusia ditaklukkan. Pada 1242 (sumber lain mengatakan awal 1243), Kekaisaran Golden Horde didirikan, dan wilayahnya meliputi Rusia, seperti Moskow, Kiev, dan lainnya serta sejumlah negara di Eropa Timur, seperti Polandia dan Hungaria. Bangsa Mongol di Golden Horde juga dikenal sebagai Mongol Kipcak, mengacu pada bangsa yang mereka taklukkan sebelumnya di wilayah tersebut, yaitu bangsa Turki Kipchak.

Pada 1261, salah satu penguasa Mongol, yakni Berke Khan menerima Islam. Hal ini juga mendorong penduduk Golden Horde untuk memeluk Islam. Berke merupakan pangeran yang cukup senior pada kekaisaran Mongol, salah satu cucu Jenghis Khan dan menyertai kakeknya dalam banyak pertempuran.

Salah satu sumber menyebut, ia telah dididik secara Islam sejak kecil. Sedangkan, sumber lain menyebut, ia masuk Islam berkat peranan seorang sufi dari Khawarizm bernama Saifuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement