REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA -- Dompet Dhuafa berencana menyalurkan hewan kurban bagi pengungsi Rohingya pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah. Rencana penyaluran hewan kurban ini akan dilakukan di Kota Langsa Naghroe Aceh Darussalam (NAD).
Menurut Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, mereka menyiapkan sebanyak 10 ekor sapi, yang terdiri dari dua ekor untuk pengungsi Rohingya dan delapan ekor akan disalurkan pada penduduk kurang mampu yang berada di Langsa.
Dengan memberikan kurban pada pengungsi Rohingya, Dompet Dhuafa ingin menunjukan solidaritas antar umat manusia, khusunya sesama umat Muslim. Ia mengatakan, dengan seperti ini menunjukan masyarakat Indonesia peduli dan bisa membantu masyarakat yang berasal dari luar wilayah Indonesia.
Selain itu, penyebaran hewan kurban menjadi satu cara mensyiarkan dari ajaran Islam. Ditambah lagi, dengan berkurban merupakan satu bentuk dari perputaran ekonomi, karena menyangkut dengan perdagangan hewan kurban dan juga pembelian.
"Ini merupakan salah satu bentuk solidaritas kami kepada orang-orang yang membutuhkan," ujar Ahmad Juwaini pada acara pers confrens di posko prngungsian Rohingya di Langsa, NAD, Selasa (16/9)
Ia menjelaskan penyaluran kurban yang sudah berjalan selama 23 tahun tersebut merupakan bentuk perantara masyarakat membantu para pengungsi dan warga yang membutuhkan. Dompet Dhuafa hanya menjadi fasilitas yang menyalurkan amanat-amanat masyarakat untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha.
"Program ini menjadi puncak panen peternak lokal mitra pemberdaya Dompet Dhuafa. Sebab, pasokan THK berasal dari 49 mitra pemberdaya Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia," kata Ahmad menambahkan.
Ia mengatakan, Tebaran Hewan Kurban (THK) yang dilakukan Dompet Dhuafa tahun ini tidak hanya dilakukan di Langsa, namun juga pada daerah-daerah yang rawan gizi, terbelakang, miskin, terkena bencana, kerusuhan, daerah perbatasan, kawasan dalam pegunungan, pesisir pantai, hingga pulau-pulau terluar wilayah Indonesia.
Tahun ini, direncanakan akan ada 17 provinsi Indonesia yang terdiri dari 182 kota atau kabupaten, 469 kematan, 1.166 desa dan beberapa wilayah di luar negeri yang menerima penyaluran THK Dompet Dhuafa.