REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin menyatakan bahwa saat ini masih sulit mempertemukan titik temu dari metode hisab dan rukyat.
"Masalah utama adalah masalah kriteria. Ini masih sulit untuk dipertemukan," ujar Thomas ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (3/9).
Thomas mengakui, saat ini terus terjadi pertemuan melibatkan Lapan dan difasilitasi oleh Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia. Namun, tetap saja belum ada titik temu kesepakatan.
"Tapi sedikit demi sedikit terus diupayakan," kata Thomas.
Advertisement