Rabu 26 Aug 2015 00:06 WIB

NU Gelar Halaqah Kebangsaan Bahas Keragaman

NU
NU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menggelar Halaqah (Pertemuan) Kebangsaan bertema "Pancasila Rumah Kita: Perbedaan adalah Rahmat" di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (26/8), dengan menggandeng sejumlah pihak dari lintas agama.

Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menjelaskan, Halaqah Kebangsaan tersebut dilaksanakan sebagai wujud komitmen NU dalam mengawal keragaman di Indonesia demi terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya, agama, suku bangsa, bahasa, dan lain-lain. Keragaman itu merupakan berkah bagi Indonesia.

"Sudah menjadi komitmen NU untuk terus menjadi yang terdepan dalam menjaga keragaman itu, karena NU sebagai entitas dari Islam yang mayoritas sudah seharusnya mengayomi kelompok minoritas," kata dia. Lebih jauh Helmy mengungkapkan, Halaqah Kebangsaan adalah tindak lanjut dari upaya menyebarluaskan Islam Nusantara ke dunia internasional.

"Kita lanjutkan apa yang menjadi amanah muktamar. Kita tunjukkan ke dunia bahwa Islam ala Indonesia ini mampu menjadi pembeda yang bisa menjadi pemersatu atas keragaman di Indonesia itu sendiri," kata dia.

Akan hadir sebagai pembicara dalam Halaqah Kebangsaan itu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Edy Purwanto, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Albertus Patty, serta utusan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Bhiksu YM Dutavira Mahastavira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement