REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi melalui Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal meluncurkan kampanye sadar etika dan regulasi selama berada di tanah suci pada musim Haji 2015. Penasehat Gubernur Hisham Al-Falih menyatakan, kampanye itu adalah upaya yang digalang sejumlah organisasi untuk mempromosikan perilaku positif di antara jamaah dan penyedia layanan haji.
"Kesadaran itu disebarkan dalam berbagai bahasa dan media untuk menyasar perhatian yang tinggi dari jamaah haji dalam kerajaan maupun luar kerajaan, pemerintah, dan penyedia layanan haji," kata Al-Falih seperti dikutip Arab News, Senin (24/8).
Kampanye itu, ujarnya, akan menyebarkan kesadaran untuk berperilaku beradab guna menghormati tanah suci. Selain itu, jamaah juga akan mendapat informasi mengenai regulasi sehingga kelak tidak menemui masalah ketika berhaji.
Salah satu tujuan penting dari kampanye itu adalah untuk mengurangi penumpukan dan antrean jamaah baik di Masjidil Haram maupun di tempat-tempat suci lain. Al-Falih menambahkan, kampanye itu juga berupaya mengurangi angka pelanggaran serta meningkatkan standar kesehatan dan kebersihan.