REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyidin Junaidi berharap Din Syamsudin terpilih kembali dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung di Surabaya 24-27 Agustus 2015. "Di MUI adem-adem saja, saya berharap coba dulu, terlebih pak Din itu melanjutkan. Kami berharap dia bertahan," tutur Muhyidin saat dihubungi ROL, Ahad (23/8) siang.
Din Syamsudin merupakan ketua MUI keenam. Setelah sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin mendapat amanat untuk menggantikan KH ahal Mahfudz yang meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2014.
Menurut Kiai Muhyidin, sosok Din Syamsuddin dianggap telah membawa kemajuan bagi MUI. Bukan sekadar cendekiawan, Din dipandang tengah membawa lembaga yang dipimpinnya bertransformasi selaras menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Engga ada, kita lain lah seperti pemilihan organisasi lain, saya rasa yang lain juga begitu. Pak Din, bagus. Kepemimpinannya kita ada TV MUI, dan terus berkembang," tambahnya.
Lebih lanjut, Muhyidin menambahkan nantinya dalam mekanismenya akan ada tim formatur yang terdiri dari ketua, wakil dan sekretaris. Selain itu ada tiga utusan daerah dan tiga provinsi. Sedang dalam Munas akan mengangkat tema tentang Islam Moderat sebagai sarana terbaik untuk membangun Ummat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika