Ahad 23 Aug 2015 20:22 WIB
Adab Hubungan Intim

'Tak Ada Pihak Dominan dalam Rumah Tangga'

Rep: c23/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi pasangan suami istri
Foto: EPA/CJ Gunther
Ilustrasi pasangan suami istri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam memiliki kiat menjaga keharmonisan rumah tangga. Semisal, dalam Islam, posisi suami dan istri dalam rumah tangga berada pada tingkat sejajar tanpa ada ketimpangan sama sekali.

Ketua Yayasan Dianamika Umat, Kahuripan, Kemang, Bogor, Ustaz Hasan Basri Tanjung, menegaskan

Kedua belah pihak, baik suami atau istri, diwajibkan untuk saling menghargai satu sama lain dalam menjalin keharmonisan dan menjaga keutuhan rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan apabila ada satu pihak saja yang tidak menghormati dan menghargai pihak lain akan muncul pihak dominan yang nantinya cenderung berbuat dzalim terhadap pihak yang tidak dominan.

"Kalau posisi tidak sama, kecenderungan akan mendzalimi," kata dia.

Ustaz Hasan juga mengingatkan jika tidak boleh ada pihak yang memuliakan dirinya serta menghinakan pihak yang lain dengan alasan apapun. Sebab, cukup banyak tindakan menghinakan atau memuliakan pihak yang lain dengan berbagai alasan.

"Yang diantaranya adalah dengan alasan gender oleh lelaki, atau alasan ekonomi oleh seorang istri yang bekerja," kata dia. .

Selain itu, Ustaz Hasan menerangkan kalau Islam sendiri mengibaratkan seorang istri sebagai pakaian, yang harus dirawat sedemikian rupa oleh sang suami agar pakaian tersebut tetap terjaga. Meski begitu, posisi seorang istri yang merupakan pakaian bagi sang suami, juga harus bisa menghangatkan suaminya, termasuk memberikan rasa nyaman kepada seorang suami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement