REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Industri busana muslimah semakin berkembang di dunia. Beragam peragaan mode busana syar’i pun tengah menggejala, salah satunya Islamic Fashion Festival (IFF) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Islamic Fashion Festival (IFF) ini digelar pada hari ketiga Kuala Lumpur Fashion Week yang berlangsung pada 12-16 Agustus 2015. IFF dimeriahkan lebih dari 80 desainer ternama lokal serta dari Cina, Inggris, Singapura, Australia, dan Indonesia.
Tren busana muslimah pun terlihat di ajang tahunan ini. Para desainer kebanyakan menampilkan warna-warna pastel lembut dengan bahan kain menggelembung dan ditonjolkan pada luarannya.
Seperti koleksi dari kreasi Yan, Aini Bakker, Munsya, dan Farel Mikhail memperlihatkan perpaduan ekspresi, kreativitas, dan budaya Islam. Seperti busana berlengan panjang dengan rok panjang ditambah dengan syal sebagai kerudung atau topi bertepi lebar menambah keanggunan para model yang berjalan di catwalk.
Beberapa model menggunakan perhiasan emas, atau menggunakan tato dari henna di punggung tangan dan jari-jari mereka. Sepatu stiletto sebagai pelengkap rok anggun para model.
Dailymail melansir, Jumat (14/8) sang pendiri Kuala Lumpur Fashion Week Andrea Tan, mengaku pengunjung IFF sudah mencapai angka 100 ribu, dan diperkirakan terus membanjiri acara hingga hari terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
