Sabtu 15 Aug 2015 09:21 WIB

Kiai Didin: Pengelolaan Zakat Perlu Ditingkatkan Lagi

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Ketua Pemulihan Bencana Sosial Tolikara, Edi Rante Tasa (kiri) menerima sumbangan sebesar Rp. 100.000 juta dari Manajer Layanan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agus Siswanto (kanan) di posko bencana sosial Tolikara, Papua, Jumat (24/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Pemulihan Bencana Sosial Tolikara, Edi Rante Tasa (kiri) menerima sumbangan sebesar Rp. 100.000 juta dari Manajer Layanan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agus Siswanto (kanan) di posko bencana sosial Tolikara, Papua, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddin berharap pemimpin Baznas kedepan dapat meningkatkan pengelolaan zakat nasional.  "Agar ditingkatkan lagi upaya pengelolaan zakat," kata dia, Jumat Malam.

Menurut Kiai Didin, Baznas memiliki peran membantu pembangunan dan memberantas kemiskinan. Dari peranannya itu, Baznas butuh kepemimpinan yang manfaat lebih luas kepada masyarakat.

Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional, Didin Hafidhuddin, mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada hari Rabu (13/8) kemarin. Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada Didin, atas jasa-jasa yang telah dirasakan oleh masyarakat luas, serta sumbangsih besar yang telah ia berikan kepada negara Republik Indonesia.

Setelah mendapatkan Bintang Jasa Utama langsung dari Presiden, Kiai Didin menerangkan kalau tidak ada pesan khusus yang diberikan Joko Widodo kepadanya, saat penyerahan dilakukan. Namun, Ia sangat senang sekaligus bersyukur telah mendapatkan Bintang Jasa Utama, yang dianggapnya sebagai pengakuan negara terhadap Badan Amil Zakat Nasional yang dipimpinnya selama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement