Rabu 12 Aug 2015 09:28 WIB

Parade Tauhid Indonesia akan Diawali Qiyamul Lail

Rep: c 94/ Red: Indah Wulandari
Parade Tauhid Indonesia 2015
Foto: Mualaf Center Indonesia
Parade Tauhid Indonesia 2015

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Parade Tauhid Indonesia 2015 akan dimulai dengan shalat malam berjamaah pada pukul 03.00 WIB dinihari di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dilanjutkan dengan shalat Subuh Akbar serta ceramah oleh Ketua Panitia Ustadz Haikal Hassan.

Juru Bicara Panitia Pelaksana Parade Tauhid Indonesia Mustofa B. Nahrawardaya menjelaskan, setelah itu peserta akan melakukan pawai dan mendengar orasi tokoh-tokoh umat bertema “Bertauhid dalam Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”.

“Kami berharap tumbuhnya kembali kesadaran tauhid setiap muslim dalam menjalani kehidupan individu, keluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Inilah bagian dari makna besar Islam rahmatan lil ‘alamin,"ujar Mustofa kepada ROL, Rabu (12/8).

Tauhid, ujarnya, juga berarti amanah dalam memimpin, cinta dan takut kepada Allah, takut siksa neraka, tidak korupsi, membela kepentingan rakyat, saling menolong, rela berkorban, mengikuti jalan yang lurus, meninggalkan ego kelompok, mau bekerjasama untuk Islam, dan lainnya.

Mustofa menuturkan, panitia mengajak umat Islam untuk menjadi bagian dari sejarah persatuan umat ini dengan memutihkan rute perjalanan Parade mulai dari Pukul 07.00 WIB hingga 12.00. Mulai dari kawasan Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI, Bundaran Ratu Plaza, dan kembali lagi ke Senayan.

"Kami menargetkan 100 ribu massa akan turut serta dalam parade ini yang melibatkan seluruh unsur umat Islam. Baik individu, komunitas, maupun institusi atau organisasi. Insyaallah,"katanya.

Sejumlah tokoh nasional telah memberi dukungan untuk menyukseskan acara ini. Mereka, antara lain KH Abdullah Gymnastiar (pimpinan Daarut Tauhiid), ProfDin Syamsuddin (Ketum MUI), Ustadz Arifin Ilham (pimpinan Majelis Az-Zikra).

Ada pula KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i (pimpinan Perguruan Asy-Syafi’iyah), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, KH Cholil Ridwan (Ketua MUI), Habib Rizieq Shihab (Imam Besar FPI), Ustadz Bachtiar Natsir (Sekjen MIUMI), dan masih banyak lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement