Senin 03 Aug 2015 05:00 WIB

Ini Penjelasan Mengapa Muktamar Muhammadiyah Berjalan Tertib

Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat mmberikan keterangan pers di Gedung Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat mmberikan keterangan pers di Gedung Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan mengapa pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah selalu berjalan tertib dan rapi. Pun pemilihan ketua umum PP Muhammadiyah selalu jauh dari isu money politics.

Karena itu, ia yakin Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Muktamar pada 3 sampai 7 Agustus ini akan berjalan lancar. "Dalam sejarah Muktamar Muhammadiyah selalu tertata tapi, sejuk, benar dan bermartabat. Demikian jg Kiranya skrng di Makassar #Mukhtamar47," katanya melalui akun Twitter, @Dahnilanzar.

Menurut dia, para petinggi Muhammadiyah sadar betul bagaimana cara untuk menjaga marwah organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan tersebut. "Mujahid2 dan ulama @muhammadiyah tahu persis bermusyawarah yg bermartabat dan baik, krn Muktamar adl forum memajukan dan menggembirakan," katanya.

Terkait dengan masalah administrasi, kata dia, sudah jauh-jauh diperhatikan oleh para panitia Muktamar Muhammadiyah. "Toleransi itu dipraktekkan bukan dipidatokan. Anti kekerasan itu pun dilaksanakan bukan dikampanyekan an sich @muhammadiyah," katanya. "Pendaftaran Peserta, penggembira dll Sejak lama sudah diatur dg baik dan modern. Maka tdk pernah Muktamar @muhammadiyah ricuh."

Aktivis antikorupsi tersebut menyatakan, Muhammadiyah memegang teguh asas berlomba-lomba dalam kebajikan. "Dalam Muktamar Muhammadiyah tdk pernah terdengar Ada money Politik, Ricuh dan InsyaaAllah Akan tetap begitu pd Muktamar kali ini #Muktamar47," katanya. "Muhammadiyah memiliki tradisi Etika kontestasi yang unik. Etika fastabiqul Khoirot yg Bersih, bermartabat dan damai. #Muktamar47."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement