REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 82 calon Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan berkumpul untuk mengikuti Tanwir Muhammadiyah. Kegiatan ini akan dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin menuturkan, panitia penyelenggara Tanwir dan Muktamar Muhammadiyah maupun Aisyiyah telah siap seutuhnya, meskipun pasti tidak mungkin secara sempurna. Meski demikian, Din yakin bahwa penyelenggaran Tanwir dan Mukatamar akan berjalan secara lancar, berkualitas dan bermartabat guna memberikan keputusan-keputusan strategis untuk organisasi Muhammadiyah.
Din menuturkan, saat ini panitia pemilihan telah melakukan penyeleksian terhadap ratusan calon pimpinan Muhammadiyah, sehingga dikerucutkan menjadi 82 orang. Para calon ini nantinya akan disaring kembali sesuai kriteria untuk menjadi 39 orang calin pimpinan yang akan mengikuti Muktamar.
"Muhammadiyah tidak memiliki krisis kepemimpinan, kader dan tokoh. Untuk itu sampai saat ini panitia telah menyiapkan pimpinan yang paling cocok untuk diseleksi menjadi 39 calon," ujar Din, selesai peresmian Gedung Pusat Dakwah Kota Makassar, Jumat (31/7).
Ketua Bidang Humas Syiar dan Dokumentasi lokal Muktamar Muhammadiyah menuturkan, Tanwir merupakan seleksi calon pimpinan pusat Muhammadiyah sebelum mereka mengikuti Muktamar. Dari ratusan calon yang diajukan untuk memimpin Muhammadiyah, panitia pemilihan melakukan seleksi untuk menjadi 82 besar calon pimpinan Muhammadiyah.
Dia menjelaskan, panitia pemilihan yang akan melakukan seleksi untuk Tanwir Muhammadiyah merupakan perwakilan dari setiap Provinsi. Setiap perwakilan wilayah nantinya mempunyai empat suara dalam acara Tanwir. Empat suara tersebut diwakili oleh Ketua pimpinan wilayah dan tiga anggota setiap wilayah.
"Calon pimpinan Muhammadiyah yang nantinya akan harus memiliki banyak kriteria yang diinginkan oleh panitia pemilihan. Salah satunya adalah memiliki intelektual dan jaringan cukup kuat," ujar Husni.
Sementara untuk para pimpinan wilayah dari semua daerah, Husni menerangkan belum semua pemilik suara sudah sampai di Makassar. Rencananya mereka baru akan tiba, Sabtu (1/8) pagi, karena acara Tanwir dimulai selepas Ba'da Dzuhur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika